Markas Komite Nasional Partai Republik Dievakuasi Setelah Menerima Botol Darah yang Ditujukan Kepada Trump
RIAU24.COM - Markas Komite Nasional Partai Republik di Washington, Amerika Serikat sempat dievakuasi dan dikunci, pada Rabu (22 Mei) pagi setelah menerima dua botol darah setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengambil alih aparat partai nasional pada Maret.
The Associated Press mengutip sumber mengatakan bahwa botol telah ditujukan kepada calon presiden dugaan.
Sebuah laporan oleh Guardian mengutip saksi mata mengatakan bahwa beberapa truk hazmat yang dilengkapi dengan alat untuk menangani bahan berbahaya terlihat di luar gedung RNC yang berada di dekat US Capitol sekitar pukul 8:00 pagi (waktu setempat).
“Kantor RNC menerima paket berisi dua botol darah, teks filsafat China, dan dua paket es dan mereka saat ini sedang menyelidiki sumber paket tersebut,” kata juru bicara Kepolisian Capitol Brianna Burch.
Sebelumnya pada hari Rabu, Burch telah salah menggambarkan teks yang ada dalam paket sebagai ‘Alkitab Korea.’ Juga tidak jelas apakah ada yang bersentuhan dengan darah dan milik siapa.
Sebuah laporan oleh AP mengutip sumber anonim mengatakan bahwa botol-botol itu ditujukan kepada Trump.