Hati-hati! Australia Laporkan Infeksi Flu Burung Pertama pada Manusia

R24/zura
Hati-hati! Australia Laporkan Infeksi Flu Burung Pertama pada Manusia. (Foto:https://jabarprov.go.id/)
Hati-hati! Australia Laporkan Infeksi Flu Burung Pertama pada Manusia. (Foto:https://jabarprov.go.id/)

RIAU24.COM -Otoritas Australia melaporkan kasus flu burung pertama pada manusia di wilayahnya, pada Rabu (22/5) waktu setempat. 

Flu burung ini terdeteksi pada seorang anak, yang menurut otoritas setempat, terinfeksi di India namun telah sembuh total.

Baca Juga: Sempat Jeblok saat Pandemi COVID-19, Angka Harapan Hidup AS Naik Lagi  

Seperti dilansir Reuters, Rabu (22/5/2024), virus flu burung jenis H5N1 melanda dunia dalam beberapa tahun terakhir. 

Hal ini membunuh miliaran unggas yang dibudidayakan maupun unggas liar, serta menyebar ke puluhan spesies mamalia.

Otoritas kesehatan di negara bagian Victoria mengatakan bahwa pelacakan kontak belum mengidentifikasi adanya kasus lebih lanjut, dan sangat kecil kemungkinan bagi orang lain tertular karena flu burung tidak mudah menyebar antarmanusia.

"Ini merupakan kasus pertama yang terkonfirmasi di Australia untuk flu burung yang sangat patogen pada manusia," ucap kepala otoritas kesehatan negara bagian Victoria, Dr Claire Looker, dalam pernyataannya.

Looker menyebut bahwa ini menjadi pendeteksian pertama untuk flu burung jenis H5N1 pada seorang manusia atau seekor binatang di Australia.

Seorang pekerja peternakan di Texas, AS, dinyatakan positif terinfeksi flu burung pada awal tahun ini ketika virus itu menyebar melalui kawanan ternak.

Baca Juga: Cara Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik, Nggak Perlu Ribet  

Australia menjadi satu-satunya benua di mana unggas sejauh ini terbebas dari virus flu burung H5N1. 

Namun otoritas setempat pada Rabu (22/5) waktu setempat melaporkan jenis flu burung yang sangat patogen telah terdeteksi di sebuah peternakan ayam petelur di dekat Melbourne.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak