RI Diminta Perketat Aturan Gula di Produk Susu Balita
RIAU24.COM - Produk susu balita masih menjadi andalan bagi orang tua di Indonesia untuk menambah nutrisi pada anak. Sayangnya, dalam produk susu formula yang beredar di Indonesia dan negara-negara miskin serta berkembang lain masih ditemukan tambahan gula.
"Hal ini bisa terjadi karena kita melihat regulasi di negara-negara (maju) tersebut berbeda dengan regulasi di Indonesia. Kita bisa bilang bahwa di Eropa regulasinya cukup ketat, sehingga tidak ada opportunity, tidak ada ruang, tidak ada celah bagi industri untuk memberikan gula tambahan pada produk-produk bayi tersebut," ujar Dhora saat media briefing, Rabu (22/5/2024).
Dhora membandingkan hal ini dengan regulasi yang saat ini ada di Indonesia, menurutnya aturan soal penambahan gula dalam produk bayi seperti susu balita masih longgar. Padahal World Health Organization (WHO) telah membuat aturan soal tidak boleh ada penambahan gula pada produk-produk bayi.
"Eropa tidak punya toleransi terhadap pemberian gula tambahan pada produk bayi. Sedangkan di Indonesia masih memberikan toleransi pemberian gula tambahan," tambah Dhora.