Dimulai 07.00 WIB, Jemaah Diimbau Datang Subuh Jika Ingin Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal
RIAU24.COM - Pemerintah Indonesia menetapkan Idul Adha 1445 H/2024 M jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Berkaitan dengan hal tersebut, Masjid Istiqlal akan menggelar salat Idul Adha 2024 pada tanggal 17 Juni 2024.
Wakil Penyelenggara Peribadatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) KH Abu Hurairah Abd. Salam, Lc, MA, mengimbau seluruh jemaah untuk datang Subuh.
"Warga bangsa yang ingin mendapatkan shaf di Lantai Utama Masjid Istiqlal, silakan datang sejak pelaksanaan salat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal," ujarnya kepada Humas dan Media BPMI pada Jumat lalu (7/6), dikutip dari laman web resmi Istiqlal, Sabtu (15/6).
Salat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB dan dapat diikuti oleh masyarakat umum dengan tetap menjaga ketertiban, kenyamanan serta protokol kesehatan yang berlaku.
Masjid Istiqlal akan menyelenggarakan Gema Takbir pada malam Idul Adha 1445 Hijriah, yang bisa dihadiri oleh masyarakat secara langsung di Lantai Utama Masjid Istiqlal, ataupun disaksikan secara daring melalui kanal YouTube Masjid Istiqlal TV.
Meski demikian, Masjid Istiqlal tidak akan buka selama 24 jam saat malam takbir Idul Adha 1445 Hijriah nanti.
"Istiqlal tidak dibuka 24 jam karena akan ada sterilisasi tempat di malam hari. Bagi jemaah yang mau menunaikan salat Idul Adha 1445 H di Masjid Istiqlal, silakan berangkat lebih pagi atau menginap di tempat penginapan sekitar Istiqlal," jelas KH Abu.
Jemaah salat juga diimbau agar membawa alat salat pribadi dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masjid.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan sampah, mari terus menjaga masjid agar senantiasa bersih. Kami persilakan membawa alas salat, namun kemudian mohon agar alas salat tersebut dibawa kembali pulang. Begitu pula botol air mineral," imbuh KH Abu.
Adapun terkait pintu masuk yang dapat diakses jemaah ketika salat Idul Adha 1444 H lalu, KH Abu memaparkan bahwa di antara gerbang yang dibuka untuk masyarakat umum, di antaranya, ada Gerbang 2 Al-Ghaffar (seberang Pertamina), Gerbang 5 Al-Fattah (seberang Gereja Katedral), dan Gerbang 6 Al-Mukmin (seberang tugu Adipura) diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Kemudian, Gerbang 3 Al-Aziz (seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) diperuntukkan bagi pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Basement Masjid Istiqlal.