Alhamdulillah! RS Indonesia di Gaza Kembali Beroperasi, Begini Kondisinya
Adapun laboratorium hanya sebagian kecil peralatan yang dapat difungsikan, karena sebagian besar peralatannya termasuk peralatan bank darah dirusak oleh tentara Israel.
RS Indonesia dibangun pada 2011 lalu melalui sumbangan dari Indonesia sejumlah Rp126 miliar. RS ini dibangun di atas lahan wakaf Pemerintah Palestina seluas 16.261 meter persegi di Bayt Lahiya, Gaza Utara. ****
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan