RIAU24.COM - Sejak dulu, jahe telah dikenal sebagai obat alami untuk kesehatan. Seringkali, jahe diolah dengan cara diseduh bersama teh atau air hangat untuk diminum. Banyak yang percaya mengonsumsi jahe dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan. Pasalnya, jahe mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serta antioksidan yang dapat membantu menguatkan imun tubuh dan menangkal penyakit tertentu.

Kendati demikian, air jahe ternyata tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab jika dikonsumsi secara berlebih, air jahe justru dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan. Penelitian menunjukkan mengonsumsi lebih dari 6 gram jahe sehari terbukti dapat memicu gangguan pencernaan, seperti:

• Diare
• Refluks asam lambung
• Heartburn atau nyeri di dada

Selain itu, konsumsi jahe yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping berupa:

• Meningkatkan risiko perdarahan pada ibu hamil
• Memperlambat proses pembekuan darah
• Memicu hipoglikemia atau gula darah rendah jika dikonsumsi dengan obat diabetes
• Memicu hipotensi atau tekanan darah rendah jika dikonsumsi dengan obat penurun hipertensi

Berapa Takaran Minum Jahe Per Hari?

Dikutip dari UCLA Health, jahe sebenarnya aman dikonsumsi setiap hari. Hanya saja, porsinya tetap harus dibatasi. Para ahli menganjurkan untuk membatasi konsumsi jahe sebanyak 3-4 gram dalam sehari. Aturan ini berlaku untuk individu yang normal atau tidak memiliki kondisi medis tertentu.

Sedangkan untuk ibu hamil, disarankan agar tidak mengonsumsi lebih dari 1 gram jahe per hari. Secara rinci, jumlah ini setara dengan:

• 1/2 sendok teh jahe bubuk
• 1 sendok teh jahe mentah parut
• 4 gelas air yang direndam dengan 1/2 sendok teh jahe parut. ***