Mumi Tertua di Dunia yang Berada di Chili Terancam Perubahan Iklim
RIAU24.COM - Mumi tertua di dunia di Chili menghadapi ancaman dekomposisi akibat perubahan iklim.
Peninggalan kuno ini bahkan lebih tua dari mumi firaun Mesir dan makam mereka yang dihias.
Menurut Bernando Arriaza, seorang profesor di Universitas Tarapaca, orang-orang Chincorro kuno yang tinggal di Gurun Atacama Chili mulai memumikan mayat mereka sekitar 5.000 tahun yang lalu, sementara orang Mesir mulai jauh kemudian sekitar 2600 SM.
Sejak itu, gurun telah melestarikan mumi dan sisa-sisa kuno lainnya dan telah memberikan informasi penting tentang orang-orang Chincorro kepada para arkeolog.
Menurut para arkeolog, gagasan melestarikan tubuh sebagai mumi berasal dari mengamati proses alami yang dilalui orang mati di bawah kondisi kering gurun.
Mumi juga dihiasi dengan topeng tanah liat, selimut buluh, rambut manusia dan barang-barang lainnya.