Ribuan Santri MDTA Pawai Akbar Sempena Tahun Baru 1446 Hijriyah
RIAU24.COM - BENGKALIS - Diperkirakan 3.133 peserta, terdiri santri dan para guru dari 58 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se- Kecamatan Bengkalis, mengikuti pawai akbar sempena Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah, Minggu, 21 Juli 2024.
Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono yang melepas secara resmi pelaksanaan Pawai Akbar dipusatkan dari depan kantor Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani.
Andris Wasono menyebutkan bahwa momentum Pawai Akbar MDTA ini diharapkan dapat memberikan warna yang begitu penting dalam Islam dan tidak hanya membuat pelaksanaan tahun baru Islam menjadi meriah.
"Melainkan dapat memacu semangat perjuangan dan rasa optimis dalam membangun generasi masa depan yang agamis, cerdas, kreatif, mandiri, berprestasi, berkarakter dan berakhlak mulia di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis,"ungkap Andris Wasono, Minggu 21 Juli 2024.
"Kepada seluruh anak-anak santri MDTA yang hari ini melaksanakan pawai akbar, bergembira dan berbanggalah kalian semua, khususnya rasa bangga karena lahir, tumbuh, besar serta tinggal di Kabupaten Bengkalis, negeri yang aman, nyaman, damai serta negeri yang senantiasa memperhatikan dan melindungi hak anak Kami berpesan, teruslah ananda semua belajar dengan giat, agar kelak anak-anak semua dapat tumbuh menjadi generasi hebat dapat membanggakan bangsa, daerah serta keluarga," pesannya.
Andris Wasono kembali mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa mendukung penuh pendidikan MDTA, agar kedepannya dapat tetap tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang hebat dan bermartabat.
"Kami terus berupaya menyelaraskan program kerja pemerintah dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan sebagaimana tertuang dalam salah satu misi Pemerintah Kabupaten yakni mewujudkan penguatan nilai-nilai agama menuju masyarakat yang berkarakter, dengan mengoptimalkan pendidikan keagamaan di semua level dan peran guru-guru agama dalam membangun karakter anak-anak generasi muda," ujarnya.
Lanjut Asisten Pemerintahan dan Kesra, dari delapan program unggulan Pemerintah Daerah ini juga telah memprogram beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi tahfidz Al-Qur’an, termasuk juga bantuan honorarium bagi guru madrasah.
"Insya Allah, komitmen Pemerintah Daerah dalam memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan ini akan tetap kita jalankan dan kita tingkatkan kedepannya dalam fase BERMASA yang berkelanjutan,"pungkas Andris Wasono.