RIAU24.COM - Carolina Marin, pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol harus merelakan tiket final Olimpiade Paris 2024 karena cedera. Marin terpaksa retired di semifinal karena mengalami masalah di bagian lutut kanannya.
Pada pertandingan yang digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Carolina Marin sebenarnya tinggal selangkah lagi untuk menggenggam tiket menuju final tunggal putri badminton Olimpiade 2024.

Marin sukses menekuk lawannya, He Bingjiao asal Tiongkok di gim pertama dengan skor 21-14. Di gim kedua, Marin sedang unggul 10-8 atas He Bingjiao, namun cedera lutut memaksanya untuk tidak bisa melanjutkan laga.

Marin tampak meringis kesakitan sambil memegangi lututnya. Tak lama, Marin yang pernah menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016 tersebut dinyatakan retired.

Carolina Marin juga dinyatakan mundur pada perebutan juara ketiga atau medali perunggu melawan tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung pada Senin (5/8) besok.

Cedera yang menimpa Marin, membuat Gregoria dipastikan merengkuh medali perunggu Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga badminton tunggal putri.

Sebenarnya, Marin sudah cukup lama berkutat dengan masalah lututnya. Sebelumnya, dirinya memiliki riwayat cedera pada anterior cruciate ligament (ACL). Berikut adalah daftar cedera Marin.

Cedera robek ACL lutut kanan di final Indonesia Masters pada 2019

Cedera ACL lutut kiri menjelang Olimpiade Tokyo pada 2021

Cedera meniskus lutut kiri pada 2021

Cedera pada lutut kanan di Olimpiade Paris 2024

Apa itu cedera ACL?

Cedera ACL menjadi salah satu masalah yang ditakuti para atlet. Dikutip dari Mayo Clinic, cedera ini terjadi karena adanya peregangan, robekan, atau putusnya ligamen anterior cruciate di lutut.

Ligamen ini merupakan salah satu jaringan kuat yang membantu menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia). Cedera ACL paling sering terjadi selama olahraga yang melibatkan penghentian tiba-tiba atau perubahan arah, lompatan, dan pendaratan.

Gejala yang biasanya muncul saat seseorang mengalami cedera ACL adalah munculnya bunyi letupan keras pada lutut, muncul nyeri, lutut membengkak, lutut terasa tidak stabil saat menahan beban. ***