Daratan Amerika Serikat Tiba-tiba Meluas Sebesar 1 Juta Kilometer Persegi, Ini Alasannya
RIAU24.COM - Daratan Amerika Serikat mengalami perluasan mendadak sebesar 1 juta kilometer persegi (lebih dari 386.000 mil persegi), yang lebih dari dua kali luas Spanyol.
Perluasan daratan ini bukan karena kekuatan geologis yang aneh atau invasi ke tanah asing, tetapi karena negara itu telah melakukan upaya untuk mengklaim wilayah dasar laut di sekitarnya.
Landas kontinen menutupi area dasar laut di sekitar daratan besar di mana lautnya relatif dangkal dibandingkan dengan lautan terbuka.
Sesuai hukum internasional, negara-negara bebas mengklaim landas kontinen ini di mana mereka dapat mengelola dan mengeksploitasi sumber daya mereka.
Hampir 75 negara telah menetapkan batas Landas Kontinen Diperluas (ECS) mereka, yang mengacu pada porsi landas kontinen di luar 200 mil laut (230 mil) dari pantai.
Hingga tahun lalu, Amerika Serikat belum mendefinisikan ECS-nya.
Koordinat geografis baru diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada 19 Desember 2023, yang mereka klaim sebagai wilayah ECS mereka.
Pihak berwenang AS telah bekerja sama dengan Survei Geologi AS, NOAA dan 12 lembaga lainnya untuk mengumpulkan data geologi untuk menentukan batas luar ECS mereka sejak 2003.
Amerika Serikat sekarang telah mengklaim ECS di tujuh wilayah lepas pantai seperti Arktik, Atlantik (pantai timur), Laut Bering, Pasifik (pantai barat), Kepulauan Mariana, dan dua wilayah di Teluk Meksiko.
Area yang diklaim secara total berukuran 1 juta kilometer persegi (lebih dari 386.000 mil persegi).
"Amerika lebih besar dari kemarin," kata Mead Treadwell, yang merupakan mantan letnan gubernur Alaska dan mantan ketua Komisi Penelitian Arktik AS, saat berbicara kepada Alaska Public Media.
"Ini bukan Pembelian Louisiana. Ini bukan pembelian Alaska, tetapi area baru tanah dan sumber daya bawah permukaan di bawah tanah yang dikendalikan oleh Amerika Serikat adalah dua California lebih besar," tambah Treadwell.
Bagaimana AS mendefinisikan ECS-nya?
Menjelaskan proses pembuatan definisi resmi, Treadwell mengatakan bahwa AS perlu menyerahkan laporan dan data ke Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Namun, UNCLOS belum diratifikasi oleh AS karena ketidaksepakatan politik yang kompleks (perjanjian tersebut telah diratifikasi oleh 168 negara dan Uni Eropa).
Karena itu, ada beberapa ketidakpastian tentang bagaimana proposisi tersebut akan diterima sesuai hukum internasional.
"Jika seseorang kembali dan berkata, 'Sains Anda buruk,' saya pikir Amerika Serikat akan mendengarkan," kata Treadwell, saat berbicara kepada media.
"Tapi saya tidak berpikir sains itu buruk. Saya pikir kami memiliki sains yang sangat bagus," tambahnya.
(***)