Krisis Asia Barat: 55 Roket Ditembakkan ke Arah Daerah Safed Israel
RIAU24.COM - Sekitar 55 roket ditembakkan ke arah Safed dan daerah sekitarnya pada Sabtu (14 September) pagi, media Israel melaporkan mengutip militer.
Tidak ada laporan cedera dalam serangan ini.
Sebuah laporan oleh The Times of Israel mengatakan bahwa dalam rentetan pertama, sekitar 20 roket ditembakkan dan pada yang kedua, sekitar 35.
Banyak dari roket ini dicegat sementara yang lain jatuh di area terbuka.
Serangan roket memicu kebakaran
“Banyak dari roket ini memicu kebakaran di Safed dan daerah sekitarnya,” tambah laporan itu.
Beberapa saat kemudian, jet militer Israel menghantam peluncur roket di Lebanon selatan, kata laporan itu lebih lanjut.
Sebelumnya pada hari Sabtu, sirene roket terdengar di Safed dan beberapa komunitas sekitarnya, memperingatkan tembakan yang masuk dari Lebanon.
Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran telah bertukar tembakan lintas batas hampir setiap hari dengan pasukan Israel sejak kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober tahun lalu, memicu perang di Jalur Gaza.
Serangan Israel di desa Lebanon Tewaskan Tiga Orang
Serangan roket di Safed terjadi dua hari setelah kementerian kesehatan Lebanon mengatakan bahwa tiga orang tewas dalam serangan Israel di selatan negara itu pada hari Kamis.
Kementerian Kesehatan mengatakan serangan musuh Israel menghantam desa Kfarjouz dekat Nabatieh, sekitar 10 kilometer (enam mil) dari perbatasan dengan Israel.
“Serangan itu menewaskan tiga orang, di antaranya seorang anak, dan melukai tiga lainnya", kata kementerian itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa salah satu dari yang tewas adalah seorang pejuang di Hizbullah dan dua lainnya adalah warga sipil.
(***)