Resmikan Kampung Zakat, Bupati Kasmarni Harapkan Warga Desa Boncah Mahang Beri Dukungan Penuh
"Tidak pernah terjadi gesekan yang mengatasnamakan agama, suku maupun ras, justru masyarakat dapat bersatu dalam satu wadah NKRI. untuk itu, pertahankan segala potensi dan keistimewaan yang ada di desa ini, agar kedepannya banyak program-program pemberdayaan ekonomi dan program pengentasan kemiskinan yang masuk ke desa ini," ucapnya.
Melalui kesempatan ini, Kasmarni juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Boncah Mahang dapat memberikan dukungan penuh akan program-program yang masuk di Kampung Zakat ini nantinya.
"Kami juga berharap kepada orang tua kami, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda, cerdik cendikia, maupun pemangku kepentingan terkait lainnya untuk ikut terlibat dan melibatkan diri secara aktif dalam program kampung zakat ini kedepannya," pungkasnya.
Bupati Kasmarni juga berharap kepada Baznas RI, Baznas Provinsi Riau serta Baznas Kabupaten Bengkalis, kiranya dapat membangun sinergi dan kolaborasi secara berkelanjutan, untuk membangun dan memberdayakan masyarakat kampung zakat ini kedepannya, agar lebih bermarwah, maju, dan sejahtera serta unggul.
Sementara itu, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi, menyebutkan bahwa Kampung Zakat merupakan salah satu program sinergi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan Baznas dan lembaga pengelola zakat lainnya.
"Kampung Zakat digulirkan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengangkat ekonomi umat di daerah Melalui program ini, Kementerian Agama mendorong kampung zakat ini bisa berkembang dan tumbuh dengan baik. Program ini sekaligus menjadi upaya kita dalam meningkatkan perekonomian umat melalui optimalisasi dana zakat," sebut Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Riau.