RIAU24.COM - Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengumpulkan lebih dari tiga kali lipat dana untuk kampanye kepresidenannya jika dibandingkan dengan saingannya dari Partai Republik Donald Trump pada bulan Agustus, pernyataan Komisi Pemilihan Federal Amerika Serikat (FEC) dalam angka terbaru.

Harris dan Komite Nasional Demokrat (DNC) melihat $ 257 juta mengalir ke pundi-pundi mereka, dibandingkan dengan $ 85 juta yang dikumpulkan oleh Trump dan Komite Nasional Republik (RNC).

Demokrat telah menyaksikan peningkatan penggalangan dana keuangan sejak Presiden AS Joe Biden membatalkan tawaran pemilihannya kembali.

FEC menyoroti bahwa kampanye Demokrat Harris, pasangannya, Gubernur Minnesota Tim Walz, dan DNC memiliki $ 286 juta untuk digunakan dalam dua bulan terakhir sebelum pemilihan pada 5 November, dibandingkan dengan Trump $ 214 juta.

FEC mengungkapkan bahwa pengeluaran untuk kampanye Harris-Walz mencapai $ 174 juta bulan lalu, hampir tiga kali lipat dari pengeluaran kampanye Trump sebesar $ 61 juta.

Namun, kampanye dan pengeluaran komite nasional bersama-sama menunjukkan perpecahan yang tidak terlalu ekstrem. Harris dan Demokrat menghabiskan $ 258 juta bulan lalu untuk sprint untuk kursi kepresidenan.

Sementara itu, Trump dan Partai Republik menghabiskan $ 121 juta untuk iklan kampanye dan biaya yang dilaporkan $ 36 juta lebih banyak daripada yang mereka kumpulkan bulan itu.

Terlepas dari keunggulan uang tunai kampanye Harris, jajak pendapat secara nasional dan di negara bagian ayunan menunjukkan perlombaan yang sangat ketat antara para kandidat.

Kedua kampanye menekankan bahwa sebagian besar pengeluaran mereka adalah untuk iklan, dengan jumlah yang lebih kecil membayar untuk rapat umum, perjalanan dan gaji staf kampanye.

(***)