Pria Ini Makan 24 Telur dalam Sehari, Ini yang Terjadi Pada Tubuhnya
Meski mengonsumsi banyak telur dalam sehari, Norwitz juga menerapkan diet ketogenik atau diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang bertujuan mengubah tubuh dari penggunaan gula sebagai sumber energi utama menjadi lemak.
Tak hanya itu, ia juga menerapkan rutinitas kebugarannya, seperti melakukan kalistenik selama satu jam setiap minggu. Kalistenik adalah bentuk latihan yang menggunakan latihan ketahanan untuk membangun kekuatan, meliputi push, up pull up, squat, lunge, dan plank.
"Saya berhipotesis bahwa mengonsumsi 720 butir telur dalam satu bulan atau setara 133.200 mg kolesterol, tidak akan meningkatkan kolesterol saya. Secara spesifik, itu tidak akan meningkatkan kolesterol LDL saya," katanya kepada Dailymail.
"Meskipun asupan kolesterol makanan saya meningkat lima kali lipat, kolesterol LDL saya justru turun," lanjutnya lagi.
Sepanjang percobaan, ia menganalisis kadar kolesterol dalam tubuhnya melalui tes darah.
Mengapa Bisa Terjadi?