RIAU24.COM - Olahraga jalan kaki merupakan aktivitas fisik yang sederhana, serta bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Di sisi lain, masih ada perdebatan soal perbedaan keuntungan kesehatan antara berjalan kaki sendiri dengan berpasangan atau berkelompok.

Dikutip dari Times of India, ahli mengungkapkan berjalan kaki seorang diri atau bersama partner sama-sama menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Secara psikologi, berjalan kaki dengan partner akan menanamkan kepercayaan diri dan disiplin. Seseorang cenderung lebih berpegang pada rutinitas tersebut daripada saat mereka sendirian.

Terkait keselamatan saat berolahraga, berjalan kaki secara berkelompok dinilai lebih aman karena lebih banyak orang yang mengawasi kecelakaan. Selain itu, olahraga berkelompok juga tidak akan membuat seseorang mudah bosan, karena akan ditemani dan terlibat dalam percakapan.

Di sisi lain, jalan kaki sendirian juga menyimpan banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat.

Menurut ahli gizi, Rujuta Diwekar untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan apa pun, perhatian penuh adalah faktor kuncinya. Berjalan sendiri adalah cara terbaik untuk fokus pada latihan dan memperoleh manfaat maksimal.

Berjalan dalam kelompok bersama teman atau dengan pasangan dapat mengganggu dan mungkin mengurangi manfaat penuh yang dapat diberikan oleh olahraga tersebut. Saat berjalan dengan orang lain, orang sering kali harus menyesuaikan diri dengan kecepatan mereka.

Mana yang Terbaik?

Faktor utama yang harus diperhatikan saat seseorang ingin mendapatkan hasil maksimal dari jalan kaki adalah cepat, fokus, dan penuh perhatian. Hal ini akan lebih mudah dikontrol jika seseorang berolahraga sendirian, karena minim distraksi dari orang lain.

Namun, hal ini juga bisa didapat ketika seseorang memilih untuk memiliki teman berjalan kaki. Selama teman berjalan kaki tersebut memiliki kecepatan yang sesuai, tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat dan tidak membuat cemas ketika berolahraga. ***