Ekonomi Global Menghadapi Gejolak Berbahaya di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Asia Barat
RIAU24.COM - Ekonomi global saat ini mengalami 'masa berbahaya' yang belum pernah terjadi sebelumnya karena ketegangan di Asia Barat terus meningkat, menurut Daniel Yergin, Wakil Ketua S&P Global.
Dalam percakapan baru-baru ini dengan 'Squawk Box Asia' CNBC, Yergin memperkirakan bahwa tanggapan Israel terhadap ketegangan ini akan jauh lebih intens daripada pertemuan sebelumnya.
Sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun sebelumnya, pasar minyak tetap relatif stabil.
Stabilitas ini didukung oleh peningkatan produksi di Amerika Serikat dan permintaan yang lamban dari China.
Namun, dinamika ini mulai bergeser karena kekhawatiran atas pasokan minyak tumbuh.
Baru-baru ini, harga minyak melonjak di tengah kekhawatiran bahwa Israel mungkin menyerang sektor minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan rudal dari Teheran, memacu kekhawatiran analis tentang potensi ancaman terhadap pasokan.