Setelah Kematian Yahya Sinwar, IDF Klaim akan Memburu Saudaranya dan Komandan Hamas
RIAU24.COM - Menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Rafah, Gaza pada Kamis (17 Oktober), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekarang secara aktif memburu Muhammad Sinwar, saudara laki-laki Yahya, dan semua komandan senior Hamas lainnya.
Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel akan melanjutkan operasi mereka di Gaza untuk menargetkan kelompok yang didukung Iran dan infrastrukturnya.
Sebelumnya, IDF mengatakan Yahya memiliki 40.000 shekel ketika dia dibunuh.
Tentara Israel mengonfirmasi bahwa mereka mengidentifikasinya sebagai teroris di sebuah gedung dan tidak tahu itu adalah Sinwar.
"Kami menembaki gedung dan masuk untuk mencari. Kami menemukannya dengan jaket peluru dan pistol dan NIS 40.000," kata IDF.
Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM) Jenderal Michael Kurilla juga menekankan pada hari Jumat (18 Oktober) bahwa lebih banyak teroris harus menghadapi nasib yang sama seperti Yahya dalam beberapa hari mendatang.