Yen Turun ke Level Terendah 3 Bulan di Tengah Pergeseran Politik di Jepang
RIAU24.COM - Yen Jepang (JPY) telah mencapai level terendah baru dalam tiga bulan terhadap Dolar AS (USD) menyusul perubahan politik yang signifikan di Jepang.
Dalam pemilihan nasional hari Minggu, koalisi yang berkuasa Jepang menderita kehilangan mayoritas parlemen untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, memicu kekhawatiran tentang arah masa depan kebijakan moneter negara seperti yang dirinci dalam laporan oleh FXStreet.
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa, ketidakpastian ini diyakini telah mempengaruhi Bank of Japan (BoJ) untuk mengadopsi pendekatan hati-hati terhadap potensi kenaikan suku bunga, sehingga memberikan tekanan ke bawah pada JPY.
Selama sesi perdagangan Asia pada hari Senin, pasangan USD/JPY melonjak melampaui pertengahan 153.00-an karena Dolar AS terus menunjukkan sentimen bullish yang kuat.
Masuknya data ekonomi positif baru-baru ini dari Amerika Serikat memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan menerapkan penurunan suku bunga yang lebih terukur dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, meningkatnya spekulasi tentang potensi kembalinya Donald Trump ke kursi kepresidenan, dikombinasikan dengan kekhawatiran mengenai peningkatan pengeluaran defisit di bawah pemerintahannya, berkontribusi pada aksi jual di Treasury AS.