Rocky Gerung soal Dekan Sempat Bekukan BEM FISIP Unair Perkara Karangan Bunga: Perilaku Kedunguan
RIAU24.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Airlangga (Unair) sempat dibekukan oleh Dekan FISIP, Prof Bagong Suyanto.
Pembekuan itu lantaran disebabkan kiriman karangan bunga yang bersifat mengolok-olok Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pengamat politik, Rocky Gerung, menilai langkah represif yang dilakukan Dekan FISIP Unair justru kontraproduktif jika bertujuan sebagai pengendalian terhadap kebebasan mahasiswa dalam berdemokrasi.
Rocky mengatakan tindakan represif itu menimbulkan keramaian di media sosial yang malah menjadi boomerang bagi pihak kampus.
Gelombang kritisisme itu dinilai akan menular ke pihak BEM kampus lainnya.
"Saya bisa bayangkan di pojok-pojok kafe, kantin atau kantor BEM. Itu mulai terjadi keributan yang juga kelucuan karena mereka pasti ya antara merasa kesal karena dibubarin atau dibekukan tapi juga seneng karena akhirnya berita muncul lagi dari Unair karena kritisisme masih ada pada Mahasiswa Unair."