Prabowo Disebut Perhatian dengan Kelaparan, Pengangguran, Hingga Kemiskinan
RIAU24.COM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy menyebut Presiden Prabowo Subianto perhatian terhadap kebutuhan masyarakat.
"Presiden Prabowo ini sangat perhatian pada hal-hal yang sifatnya mendasar untuk rakyat kita. Apa yang hal mendasar? Masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah lapar dan kelaparan," sebutnya dikutip dari inilah.com, Senin, 11 November 2024.
Faktanya di lapangan bahwa angka kemiskinan dan angka kecukupan gizi (AKG) di Indonesia sangat kontradiktif.
Apabila rakyat tidak miskin, maka seharusnya AKG juga bagus.
Namun, AKG di Indonesia yang masuk kategori kurang gizi sebanyak lebih dari 180 juta jiwa walaupun tak tergolong kelompok miskin.
"Orang yang tidak cukup gizinya, maka kesehatannya juga perlu diperiksa kembali," ujarnya.
Bicara soal kasus tuberkulosis di Indonesia.
Dari data yang dia dapatkan, Indonesia berada pada urutan kedua di dunia dengan estimasi 969 ribu kasus per Juli 2023, hingga data yang menyebutkan setiap tahun lahir 50 ribu kelahiran bayi cacat.
"Kalau 50 ribu bayi cacat, bagaimana masuk ke dalam kategori BPJS (Kesehatan)?" ujarnya.