PalmCo Business Cockpit, Pionir Transformasi Digital BUMN Perkebunan Menuju World Class Agriculture Company
Ia berharap kebijakan transformas digital ini mampu meningkatkan efektivitas, efesiensi sehingga sejalan dengan peningkatan produktivitas dan kinerja finansial perusahaan di masa mendatang.
"Transformasi digital ini menuntut adanya perubahan dari bisnis proses, jadi inilah yang mungkin harus diperhatikan oleh teman-teman nanti. Ini tidak hanya sekedar dashboard tetapi betul-betul bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas dan laba di PTPN IV dengan penerapan teknologi tentunya," harapnya.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani yang bangga dengan diluncurkannya PBC saat usia PTPN IV PalmCo menginjak tahun pertama pembentukannya. Dia mengatakan PBC akan menjadi pionir digitalisasi perkebunan yang kedepan turut menjadi big data untuk mengambil keputusan strategis.
"Ini sangat membanggakan saya sebagai Dirut Holding Perkebunan PTPN III (Persero), karena inilah yang kita tunggu-tunggu dengan adanya PalmCo Business Cockpit. Kedepan akan kita kembangkan Bersama menjadi Big Data yang jika dianalisa terdapat unsur algoritmanya sehingga dapat memberikan semacam rekomendasi kepada pimpinan untuk mengambil keputusan," jelas Ghani.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa menjelaskan bahwa PBC yang menampilkan 14 data cockpit analyst tersebut merupakan bentuk komitmen utama PTPN IV PalmCo untuk mewujudkan tidak hanya sebagai perusahaan perkebunan sawit terluas di dunia, namun, menjadi perusahaan perkebunan global.
"Mulai dari hari pertama pasca integrasi, PalmCo berkomitmen menjadikan digitalisasi sebagai pilar utama untuk mewujudkan 'PalmCo as not only the largest in the world, but be the world class agriculture company'. Hal ini selaras dengan Roadmap MSOE 2034 dan Strategic Direction PTPN," tegasnya.