Hati-Hati, Keseringan Minum Jus Wortel Bisa Bikin Kulit Kuning Lho...
"Wortel mengurangi risiko peradangan kulit. Wortel juga mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan kofaktor dalam sintesis kolagen," ujar dr Darma ketika dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2025).
Meski mengonsumsi wortel secara rutin bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan kulit, dr Darma membenarkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi wortel memang dapat meningkatkan risiko carotenemia, yaitu perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye.
dr Darma menjelaskan kondisi ini terjadi akibat akumulasi beta-karoten dalam darah dari konsumsi makanan kaya karotenoid, seperti wortel yang berlebihan. Biasanya ini akan memengaruhi telapak tangan, kaki, dan wajah.
"Carotenemia tidak berbahaya karena beta-karoten larut dalam lemak dan bersifat non-toksik. Warna kulit akan kembali normal jika konsumsi makanan tinggi karotenoid dikurangi," ujar dr Darma.
"Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda konsumsi makanan yang tidak seimbang, sehingga penting untuk mengadopsi pola makan yang beragam untuk mencukupi kebutuhan semua mikronutrien," sambungnya.
Untuk menghindari kondisi tersebut, dr Darma menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi jus wortel terlalu sering. Masyarakat bisa mengonsumsi jus wortel sebanyak 3-4 kali per minggu dengan satu porsi sebanyak 200-240 ml.