Pemkab Siak Hibah Lahan 1,3 H Dukung Pembangunan Markas Manggala Agni Daops Siak
RIAU24.COM - Siak-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak secara resmi memberikan hibah lahan seluas 1,3 hektar kepada Daops Manggala Agni Sumatera VI/Siak, KLHK, berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (16/1/2024).
Penyerahan surat hibah tersebut dilaksanakan oleh Bupati Siak Alfedri di terima Direktur pengendalian kebakaran hutan dan lahan Thomas Nifinluri dan didampingi oleh Manager Prepartion of ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control officer Raffles Brotestes Panjaitan di dampingi Kepala sub direktorat pencegahan kebakaran hutan dan lahanAnis Susanti Aliati dan Kapala Daops Manggala Agni Siak Iksan.
Hibah lahan tersebut, bertujuan untuk mendukung operasional Markas besar Manggala Agni Daerah Operasional wilayah Riau di Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang di pusatkan di Kabupaten Siak Kecamatan Mempura Kampung Koto Ringin.
Bupati Siak Alfedri mengatakan, hibah lahan ini, bentuk dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak kepada Manggala Agni yang sama-sama memiliki komitmen penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau, khusus di kabupaten Siak.
"Alhamdulillah, hari ini kami nyatakan komitmen dengan menyerahkan sepenuhnya hibah tanah dan lahan kepada Manggala Agni daerah operasi di kabupaten Siak, semoga kedepannya kita terus berkolaborasi dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Alfedri juga terima Piagam Penghargaan dari Thomas Nifinluri sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, Provinsi Riau dalam pengendalian kebakaran hutan,.
Karena turut mendukung dalam operasional kegiatan untuk Markas Manggal Agni Daops Siak pada wilayah kerjanya Kabupaten Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti.
"Hari ini, kondisi Karhutla di kabupaten Siak zero atau nol titik api tentu kondisi ini, harus kita jaga dan di pertahankan. Karena di saat kondisi musim kemarau area gambut tentan terjadinya karhutla," tegasnya.
Direktur pengendalian kebakaran hutan dan lahan Thomas Nifinluri berharap koordinasi dan kerjasama ini terus terjalin dan ditingkatkan di masa akan datang, semoga kebakaran hutan dan lahan sekarang ini tetap dipertahankan kedepannya. Terus mengingatkan masyarakat dan pihak-pihak pengelola lahan agar tetap menjaga lingkungan dengan tidak membakarnya.
"Kami seger melakukan koordinasi dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah baik provinsi dan kabupaten terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan. Sekarang memasuki tahun ke 11 memantau titik api tidak muncul dan terpadamkan dilokasi oleh Manggala Agni dan pihak-pihak terkait terus berupaya di lapangan, ini bentuk kerja nyata kita bersama," kata Thomas.
Thomas minta ke depan segera merealisasikan apa-apa kebutuhan untuk daerah-daerah penyangga dalam upaya pencegahan dan mengingatkan semua pihak tentang dampak dan bahaya kebakaran hutan dan lahan.(Lin)