Menu

Membangun Masa Depan Tanpa Karhutla, Program Desa Bebas Api RAPP Memberdayakan Masyarakat Lokal

Devi 23 Jan 2025, 19:43
Ihsan Kusnaidi bersama rekannya door to door mensosialisasikan bahaya membakar lahan kepada masyarakat.
Ihsan Kusnaidi bersama rekannya door to door mensosialisasikan bahaya membakar lahan kepada masyarakat.

3. Desa Tangguh Api/Fire Resilient Community (FRC)
Tahap terakhir ini bertujuan untuk menjadikan desa-desa tersebut mandiri dalam menjaga kelestarian alam. Di sini, masyarakat diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas sosial serta ekonomi, agar mereka dapat hidup sejahtera tanpa bergantung pada pembakaran hutan.

Sejak dimulai pada 2014, lebih satu dekade program ini telah berhasil mencakup 42 desa di lima kabupaten, dan pada tahun 2024 kemarin, tiga desa baru turut bergabung: dua desa di Kabupaten Pelalawan, yaitu Desa Air Hitam dan Lubuk Kembang Bungo, serta satu desa di Kabupaten Kampar, yakni Desa Kuntu. RAPP berharap kolaborasi ini dapat terus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Apresiasi dari Pemerintah

Pada 20 Juni 2024, penandatanganan MoU antara RAPP dan pemerintah daerah setempat dilakukan di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, dihadiri oleh Bupati Pelalawan, H. Zukri, dan Pj Bupati Kampar, Hambali. Dalam kesempatan ini, Bupati Zukri memberikan apresiasi kepada program ini yang telah memberikan kontribusi positif terhadap upaya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran.

“Program desa bebas api yang digagas RAPP patut diapresiasi karena ini adalah sebuah niat yang mulia untuk menjaga agar negeri kita bebas dari api,” ujar Bupati Zukri.

Halaman: 345Lihat Semua