Analis Nilai Alasan Prabowo Diet Ketat APBN, Pangkas Duit Pemda Cs Rp306 T
Namun, Prabowo tidak menyebutkan alasan pemangkasan anggaran besar-besaran yang dilakukan, di tengah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinyatakan membutuhkan dana.
Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan pemangkasan anggaran belanja yang begitu besar ini wajar dilakukan karena Prabowo memiliki banyak program yang memang membutuhkan dana besar.
"Saya tidak tahu persisnya untuk apa penghematan ini, yang jelas kan tidak hanya untuk makan siang gratis. Banyak program pemerintah yang harus dibiayai. Yang diprioritaskan oleh pemerintahan Prabowo, ternyata anggarannya belum jelas, sehingga kita bisa lihat defisit kita besar," ujar Ronny kepada CNNIndonesia.com.
Menurut Ronny, apabila Prabowo memang tetap berambisi menjalankan program MBG andalannya, sudah pasti defisit akan melebar dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Apalagi, kata Ronny, pemangkasan anggaran berasal dari perjalanan dinas yang sebetulnya paling diandalkan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di daerah. Ia menilai kebijakan babat anggaran pos ini tak sejalan dengan ambisi mencapai perekonomian 8 persen.
Sebab, kebijakan serupa pernah dilakukan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo yang kala itu memangkas anggaran perjalanan dinas KL dan Pemda hingga 50 persen.