Menu

Pria Florida Ditangkap Setelah Membuat Ancaman Pembunuhan Terhadap Presiden AS Trump Di Facebook

Amastya 27 Jan 2025, 18:41
Donald Trump /AFP
Donald Trump /AFP

RIAU24.COM Polisi di Florida, AS telah menangkap seorang warga West Palm Beach karena diduga mengancam akan membunuh Presiden AS Donald Trump.

Pria Florida, sesuai laporan, telah diidentifikasi sebagai Shannon Depararro Atkins yang berusia 46 tahun.

Dia ditangkap setelah Biro Investigasi Federal (FBI) pada 19 Februari, sehari sebelum pelantikan Trump, menerima tip tentang postingan yang mengancam oleh seseorang yang tinggal di Okeechobee.

Atkins, menurut afiliasi CBS News West Palm Beach, WPEC, memposting serangkaian posting di Facebook yang ditujukan untuk Trump.

Dalam satu postingan, dia memposting kombinasi gambar yang menampilkan Abraham Lincoln, John F. Kennedy, Ronald Reagan, Martin Luther King, dan Donald Trump dengan judul ‘Sayangnya, satu masih hidup.’

Postingan kedua melihat Atkins membagikan postingan yang mengatakan. "20 Januari (hari pelantikan Trump) adalah Hari Berkabung untuk AS" bersama dengan keterangan "Peluru, tolong. Yesus! Selamatkan Amerika".

Dalam posting lain, pria Florida itu menulis, "Saya telah dilarang dari X karena saya mengatakan saya berharap dan berdoa seseorang membunuhnya. Kami belum pernah mengalami pembunuhan selama bertahun-tahun."

Penangkapan dan penahanan

Polisi, sesuai laporan, menangkap Atkins pada hari Jumat (24 Januari) sekitar pukul 19:30 (waktu setempat) di dekat rumahnya di West Palm Beach.

Pria itu membawa kokain pada saat penangkapannya, dan kemudian, selama wawancara berikutnya, mengaku membuat postingan yang mengancam terhadap Trump.

Dia diangkut ke Pusat Penahanan Utama Kantor Sheriff Palm Beach County untuk penahanan.

Dia menghadapi kejahatan tingkat dua dari ancaman tertulis atau elektronik untuk membunuh, melukai tubuh, atau melakukan penembakan massal atau tindakan terorisme, bersama dengan kepemilikan kokain.

Atkins telah diperintahkan untuk tidak melakukan kontak dengan Trump atau keluarganya.

Selain itu, pengadilan telah memerintahkan agar Atkins tidak memiliki akses ke senjata atau internet.

Selain itu, Dinas Rahasia AS telah diberitahu tentang ancaman Atkins dan belum memutuskan apakah pria Florida itu akan menghadapi tuduhan federal.

(***)