Menu

Pagar Laut Tangerang Ternyata Belum Dicabut Seluruhnya, Ada Apa? 

Zuratul 21 Mar 2025, 12:10
Pagar Laut Tangerang Ternyata Belum Dicabut Seluruhnya, Ada Apa?
Pagar Laut Tangerang Ternyata Belum Dicabut Seluruhnya, Ada Apa?

RIAU24.COM -Pagar Laut yang ada di perairan Tengarang, benten kembali menjadi sorotan publik.

Pasalnya, warga Desa Kohod, Kecamatan Paku Haji, Kabupaten Tangerang Banten baru baru ini menemukan adanya Pagar Laut yang belum dicabut di pesisir laut Tangerang. 

Pasalnya, warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, baru-baru ini menemukan adanya pagar laut yang belum dicabut di pesisir laut Tangerang. 

Pagar laut itu berada di perairan Kohod, tepatnya di dekat lokasi yang pernah ditinjau oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid. 

"Bukan pagar baru, tetapi pagar yang enggak dicabut," kata warga Kohod, Aman Rizal, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/3/2025).

Aman menyebut, pagar laut itu berada diperairan Kohod di lokasi di mana ada proyek perusahaan yang tengah melakukan reklamasi. 

Penjelasan KKP Merespons hal itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui memang masih ada pagar laut sepanjang 600 meter yang berada di perairan Kabupaten Tangerang. 

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, mengatakan, hal itu berdasarkan informasi dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP

Berdasarkan keterangan PSDKP, pengerjaan pencabutan pagar laut disetop karena memasuki bulan Ramadhan. 

"Info dari Dirjen PSDKP begitu. Pekerjaan pas masuk awal Ramadhan disetop, karena itu (pencabutan pagar laut) butuh energi dan fisik," ujar Doni saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu. 

Doni menjelaskan, pada dasarnya pembongkaran pagar laut Tangerang dilakukan secara bertahap. 

Mengenai kapan selesainya secara keseluruhan itu tergantung soal teknis di lapangan.

Ia juga memastikan setelah Ramadhan ini, pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang bakal diselesaikan.

(***)