RIAU24.COM -  Rabu 19 Desember 2018, Letjen (Purn) Syarwan Hamid telah menanggalkan gelar kehormatan kepada LAM Riau. Prosesi itu dihadiri banyak Ormas yang ada di Pekanbaru, Riau. 

Sesaat menjelang pengembalian tanjak dan kain ke pengurus LAM Riau, spanduk kritikan dibentangkan oleh massa yang hadir. Spanduk yang dibentangkan intinya mengkritik kepengurusan Ketua MKA LAM Riau, Al Azhar dan Ketua DPH LAM Riau, Syahril Abubakar. 

Seperti "Hasil Mubes LAM Ke-7 tanggal 16-18 Mei Th 2017 Tidak Sah karena bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga." Ada juga bertulis "Kami masyarakat Melayu Riau menentang keras orang-orang yang tidak beradat, tidak berakhlak, tidak bermoral, menjadi pengurus LAM Riau."

Meski dalam kondiri tidak fit dan memakai kursi roda, Syarwan Hamid disambut oleh pengurus LAM Riau." Saya menunaikan janji saya untuk memulangkan gelar kehormatan. Ini bentuk saya ingin menjaga harga diri dan marwah bangsa ini," sebut Syarwan Hamid dihadapan massa. 

Seperti ramai diberitakan Letjen (Purn) Syarwan Hamid mengembalikan gelar adat yaitu Datuk Seri Lela Negara ke LAM Riau. Hal itu bentuk protes mantan Mendagri era BJ Habibie ini atas penganugerahan gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara yang diberikan LAM Riau ke Presiden Jokowi.