RIAU24.COM -  JEMBRANA - Aksi Cepat Tanggap telah menerima dua bungkusan plastik yang berisi uang. Kumpulan uang logam itu diterima dari tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) pada Minggu (16/12) dari seseorang yang bernama Isya.

Uang itu disebutkan untuk membantu muslim Uighur yang tengah mengalami kesusahan.

Isya merupakan masyarakat biasa yang bersama teman-temannya mengumpulkan uang dar mengamen di Jembrana, Bali untuk muslim Uighur. Hal ini disampaikan Hidzqy, relawan MRI-ACT.

Di saat kisah muslim Uighur belum familiar di telinga masyarakat Indonesia, tetapi Isya, bocah kelas 6 sekolah dasar (SD) asal Jembrana telah melakukan aksi nyata.

Diceritakan Hidzqy, dalam rilis yang publiskasikan di website act (Kamis, 20/12), bahwa Isya sempat menangis tentang muslim Uighur dilarang melakukan ibadah sesuai syariat Islam.

Saat berada di area Car Free Day di seputaran Gedung Kesenian Jembrana, Isya bersama dengan teman-temannya yang masih berusia anak-anak mendengarkan kisah muslim Uighur di acara Lesehan Cerdas yang ditaja MRI-ACT.