RIAU24.COM -  Minggu 30 Desember 2018, arisan termasuk kegiatan yang sering dilakukan oleh perkumpulan seperti keluarga, teman, dan rekan kantor. Arisan dinilai membantu saat sedang membutuhkan uang. 

Lalu apakah arisan termasuk riba? Mengingat cara arisan yakni mengumpulkan uang dari satu dengan yang lain. Kemudian akan dicari satu nama, untuk mendapatkan uang yang terkumpul tadi. 

Perkara arisan pernah dibahas Ustaz Abdul Somad (UAS) seperti dalam video instagram @kajianustadabdulsomad.lc.ma. "Arisan misal saya kumpulkan uang dari bapak, seratus ribu, bapak seratus ribu sampai terkumpul Rp1 juta. Terus uang itu, diberikan ke bapak satu lagi, karena namanya yang keluar. Tetapi bulan depan bapak yang lain yang menerima uang yang sama dengan jumlah yang sama. Maka itu bukan riba," jawab Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video itu. 

"Yang riba itu bagaimana? Riba itu misal ada seorang pedagang keliling. Dia ajak ibuk ikut arisan Rp100 ribu sebulan, ikut arisannya setahun. Lalu dia bilang nanti pas dapat uang arisan Rp110 ribu, karena dipotongnya untuk biaya administrasi. Seharusnya kan Rp120 ribu dapatnya. Nah ini yang riba," katanya. 

Tanya jawab bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) bisa disaksikan dengan mudah di media sosial. Hanya saja sebaiknya menonton sampai tuntas agar tidak salah paham.