RIAU24.COM - Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Qaumas menuding Provinsi Riau sebagai tempat adanya kelompok radikal yang terkonsolidasi menjelang Pilpres 2019 dan mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Terkait hal itu, Pemprov Riau menanggapi tudingan sepihak dari Yaqut itu. Tapi, tudingan tersebut hanya dianggap angin lalu oleh Pemprov Riau.

"Kita anggap angin lalu jika tudingan itu tidak benar. Ngapain juga kita pusing-pusing dengan tudingan seperti itu," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi Selasa, 15 Januari 2019.

Kata sekda, tudingan tersebut menggambarkan bahwa orang tersebut tidak tahu tentang Riau yang sebenarnya. Selain itu, pihaknya lebih memilih fokus untuk menangapi masalah-masalah daerah.

Kemudian, Hijazi juga mempersilahkan jika lembaga atau organisasi masyarakat yang mengambil sikap atas tudingan pihak GP Ansor itu.

Tapi dia berharap, masyarakat Riau lebih merespon fitnah yang dialamatkan ke Riau itu dengan bijak.