Gerakan Peduli Sesama, Polsek Koto Gasib Sambangi Warga Kurang Mampu
RIAU24.COM - SIAK - Bentuk Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Kepolisian Sektor Koto Gasib kembali membantu masyarakat dalam program Polisi Peduli sesama, Rabu (23/01/2019).
Kali ini, Polsek Koto Gasib bersama tim kesehatan dari Puskesmas Koto Gasib menyambangi keluarga Man Nurjaya (40) warga Dusun Sialang Tumbang Kecamatan Koto Gasib yang merupakan warga kurang mampu di daerah tersebut.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengobati Leni marlina (35) yang merupakan istri dari Man Nurjaya yang mengidap penyakit infeksi saluran pernafasan.
Diceritakan Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan, bahwa Ibu Leni Marlina ini sudah puluhan tahun memiliki penyakit yang pertamanya tidak diketahuinya, karena biaya berobat yang tidak ada dan pengetahuan tentang kesehatan yang sangat minim, keluarga ini tidak pernah mengobati penyakit tersebut.
"Ibu ini (Leni marlina) sudah lama mengalami kehilangan suara. Namun, karena tidak memiliki biaya keluarga ini tidak mengobati penyakit tersebut," ungkap Kapolsek Koto Gasib.
Ipda Suryawan menuturkan, ketika sedang melakukan penyelidikan salah satu kasus tindak pidana narkoba di dusun Sialang Tumbang, Ia melihat sebuah rumah yang berdindingkan terpal dan beratapkan terpal biru, Kemudian ia mendatangi keluarga tersebut hingga diketahuilah bahwa keluarga ini merupakan keluarga kurang mampu.
"Awalnya kita sedang penyelidikan mas, saat itu saya melihat sebuah rumah yang kurang layak, setelah saya dalami, ternyata ibu ini sudah puluhan tahun mengidap penyakit penyakit infeksi saluran pernafasan yang saya pribadi sebelumnya mengetahui hanya kehilangan suara," ujarnya.
Setelah mengumpulkan data mengenai kelurga pak Man Nurjaya, Kapolsek berpangkat IPDA itu memerintahkan jajarannya untuk membawa pihak kesehatan agar melakukan pengecakan terhadap ibu Leni Marlina.
"Kita langsung hubungi pihak puskesmas Koto Gasib untuk meninjau langsung kondisi kehidupan keluarga Pak Man Nurjaya dan memeriksa kesehetan istri dan ketiga anaknya," ucapnya kembali.
Dari hasil pengecekan pihak puskesmas Koto Gasib yang dipimpin Dr Lili Faujiah Sinaga, ibu Leni Marlina ini mengidap penyakit infeksi saluran pernafasan.
"Dilihat dari kondisi rumah keluarga ini, rumah ini tidak layak huni, dari dinding hingga atapnya terbuat dari terpal, kamar mandinya juga kita katakan tidak sehat, ini juga merupakan penyebab timbulnya penyakit yang diderita buk leni," sebut Kepala Puskesmas Koto Gasib saat meninjau dan memeriksa kesehatan keluarga pak Man Nurjaya.
Saat ini, buk leni beserta keluaraga sedang dalam masa pengecekan Kesehatan pihak puskesmas Koto Gasib.
Ke depannya, pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk mencari solusi pembangunan bantuan rumah layak huni untuk pak Man Nurjaya.
"Mengenai hal ini, kita akan koordinasikan kepada dinas terkait, untuk memberikan rumah yang layak terhadap masyarakat kurang mampu yang berada diwilayah Kecamatan Koto Gasib ini," tutup Kapolsek.(***)
R24/phi