Seperti Ini Perbedaan Sanksi yang Diterima Khabib Nurmagomedov dengan Conor McGregor
RIAU24.COM - Komisi Atletik Nevada (NSAC) akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap dua petarung UFC, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor. Sanksi itu dijatuhkan sebagai buntut dari kericuhan, saat keduanya berlaga pada 6 Oktober 2018 lalu.
Namun sanksi yang dijatuhkan jauh berbeda. Dalam putusannya, NSAC memvonis Khabib dengan hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan ditambah denda US$500 ribu atau setara Rp7 miliar.
Sedangkan kepada McGregor, hanya dijatuhi sanksi larangan bertanding selama enam bulan ditambah denda US$50 ribu atau setara Rp700 juta.
Tak ayal, vonis itu langsung dikecam Nurmagomedov. "Politik selamanya," tulis Khabib singkat dalam akun twitternya, dilansir viva.co.id, Rabu 30 Januari 2019.
Nada tak puas juga dilontarkan Manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz. Menurutnya, hukuman yang diberikan benar-benar tidak adil.
"Saya pikir ini tidak adil. Khabib mendapat denda US$500 ribu dan Conor mendapat denda US$50 ribu? Saya pikir ini omong kosong," ujarnya dilansir dari ESPN.
Hukuman Khabib selama sembilan bulan sudah dihitung sejak tanggal tanding UFC 229 lalu. Artinya, petarung asal Rusia itu dapat naik ring lagi pada 6 Juli 2019.
Hukuman dan denda untuk Khabib bisa dikurangi hingga enam bulan. Asalkan, ia bersedia mengikuti pelayanan publik anti penindasan yang bekerja sama dengan Kepolisian Las Vegas serta UFC.
Sementara itu, kubu McGregor menyatakan menerima vonis itu. Menurut manajernya
Audie A Attar, hukuman tersebut sebagai sebuah hal yang positif. Menurut Attar, hal terpenting adalah ada kepastian tentang status McGregor.
Selain Nurmagomedov, dua orang yang berada di kubunya juga mendapat hukuman dilarang tampil selama satu tahun dan denda US$25 ribu. Mereka adalah Abubakar Nurmagomedov dan Zubaira Tukhugov. Keduanya turut memukul McGregor di dalam oktagon saat ricuh terjadi. ***