Menu

Wabup Alfedri Saksikan MoU PT Samudra Siak dengan Investor Negeri Jiran Malaysia

Lina 31 Jan 2019, 21:54
Penandatanganan MoU antara PT Samudra Siak dengan BGMC Legacy SDN investor dari negeri jiran Malaysia./lin
Penandatanganan MoU antara PT Samudra Siak dengan BGMC Legacy SDN investor dari negeri jiran Malaysia./lin

RIAU24.COM -  SIAK - Dalam upaya percepatan berusaha di Kawasan Industri Tanjung Buton Kabupaten Siak segera terwujud, Pemkab Siak gerak cepat dan mendukung penuh investasi pihak asing di kawasan KITB.

Keseriusan itu dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan MoU antara PT Samudra Siak dengan BGMC Legacy SDN investor dari negeri jiran Malaysia.

Mewakili Pemkab Siak Wakil Bupati Siak Alfedri turut menyaksikan penandatanganan perjanjian usaha patungan antara PT Samudra Siak dengan BGMC Legacy SDN, BHD dan BGMC Legacy SDN,BHD itu. Penandatanganan MoU itu berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (31/1/19).

PT Samudra Siak sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipercaya dalam mengelola Pelabuhan Industri Tanjung Buton dengan BGMC Legacy SDN.BHD dan BGMC Legacy SDN,BHD. Disaksikan langsung oleh kedua pihak yaitu dari PT Samudra Siak Subardo dan Mohd.Soeharto dari PT Kawasan Industri Tanjung Buton.

Sedangkan pihak BGMC Legacy SDN.BHD dan BGMC Legacy SDN,BHD langsung di hadiri Cahirman Executive Direktor Tan Sri Barry Goh Ming Choon,Executive Viee Chairman Dato H.Mohd Arifin Bin Mohd.Arif, kesepahaman ini merupakan tindaklanjut dari penandatanganan MoU yang sebelumnya juga disaksikan oleh Bupati Siak Syamsuar pada bulan oktober yang lalu.

Wakil Bupati Siak Alfedri dalam sambutanya, Penandatanganan perjanjian usaha patungan antara PT Samudra Siak dengan BGMC Legacy SDN.BHD dan BGMC Legacy SDN,BHD di lakukan sebagai langkah keseriusan untuk percepatan Kawasan Industri Tanjung Buton serta juga sebagai mempercepat kemajuan pembangunan didaerah Siak.

"Dengan adanya investor asing yang berinvestasi di kawasan KITB ini bisa memberikan dampak yang baik dalam memberikan peluang baru bagi pemgembangan di Kawasan Industri Tanjung Buton,"terangnya.

Dikatakanya, perjanjian ini merupakan tidaklanjut yang sebelumnya pada bulan oktober tahun lalu, merupakan satu tahapan yang sangat cepat dari MoU hingga kerja sama yang diharuskan untuk industri tanjung buton.

Pemerintah mengingatkan selalu untuk mencari langkah yang tepat dan menjalin kerjasama yang baik hingga apa yang akan diharapkan bisa cepat terwujud dan terlaksana dengan baik.

"Kami dari pemerintah akan terus mengingatkan selalu dan mencari langkah yang tepat dan menjalin bekerjasama dengan baik hingga ini bisa terwujud. Mari kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah terutama Dinas Perhubungan maupun dari Dinas atau terkait. Kami juga berkomitmen untuk mendorong ekonomi serta siap membantu memperhatikan dan mendukung untuk bersinergi dengan baik," pungkasnya.(***)


R24/lin