RIAU24.COM -  Vendor asal Korea Selatan itu terlihat juga tengah mempersiapkan ponsel lipat yang khusus untuk gaming. Ponsel itu diciptakan karena hingga saat ini, segmen yang mendunia di industri smartphone adalah dalam penggunaannya untuk bermain game selain untuk sarana media sosial.

Rumor ponsel lipat gaming Samsung terdengar setelah beredar sebuah desain paten yang menggambarkan ponsel layar lipat dengan tombol-tombol kendali game (gamepad) di bingkai bawahnya.

Malahan desain tersebut pun telah didaftarakan ke lembaga paten dan merek dagang Amerika Serikat (USPTO) sejak akhir 2017 lalu. Tapi baru rencana akan dipublikasikan pada Januari 2019.

Dari gambar yang beredar, terlihat lipatan ponsel gaming yang mirip dengan ponsel dengan layar lipat Samsung yang telah diperkenalkan pada November lalu. Saat dilipat, layar akan berada di sisi luar perangkat, seperti yang terlihat pada gambar tiga dimensi. Dan ketika layar dilipat dan perangkat berubah ke mode smartphone, tombol gaming akan lebih mudah diraih saat digenggam. Dijelaskan dalam tekno dari Lets Go Digital, pada Minggu (3/2/2019).

Ada dua tombol gaming fisik yang tersedia yakni tombol "D-pad" untuk navigasi di sebelah kiri dan enam tombol kecil di sebelah kanan. Dan ketika dilipat sehingga berukuran seperti smartphone, ponsel lipat Galaxy akan memiliki layar 4,6 inci di bagian depan. Saat dibentangkan, diagonal layar berubah menjadi seukuran tablet, yakni 7,3 inci.

Pada bagian luarnya, ada nama ponsel layar lipat pertama dari Samsung kemungkinan adalah "Galaxy F". Huruf "F" merupakan singkatan dari kata "fold" alias "lipat".

Developer Conference yang berlangsung di Moscone Centre San Fransisco, Amerika Serikat, Samsung juga mengungkapkan bahwa kondisi ketika ponsel ini dilipat atau tidak, akan mempengaruhi resolusi layar. Pada saat tidak dilipat, resolusi layar dapat mencapai 1.536 x 2152 piksel. Sementara saat dilipat, resolusinya menjadi 840 x 1.960 piksel.

Kondisi tersebut juga berpengaruh pada aspek ratio si ponsel tersebut. Saat dilipat, meski layarnya hanya akan berukuran sekitar 4,6 inci, aspek rationya akan berubah menjadi 21:9.

Artinya, bentuk layar ponsel ini akan terlihat memanjang ketika dalam kondisi dilipat.

Sementara ketika ponsel tidak dalam kondisi terlipat, perbandingan aspek rationya akan menjadi sekitar 4,2:3. Angka perbandingan aspek ratio ini membuat ponsel terlihat benar-benar menyerupai sebuah tablet.

Dikutip KompasTekno dari The Verge, Samsung memastikan kesiapannya untuk memproduksi secara massal ponsel jenis layar lipat ini mulai Januari 2019. Meski demikian, Samsung tak membeberkan spesifikasi selain layar di jenis ponsel ini. Hanya disebutkan ada tombol untuk mempermudah bermain game.(***)

R24/phi