RIAU24.COM - Imam besar Habib Rizieq Syihab bakal akan pulang ke Indonesia setelah lama menetap di Arab Saudi. Namun, kepulangan pentolan FPI itu terjadi apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Hal ini disampaikan Pendiri dan Ketua Umum Habib Rizieq Syihab (HRS) Center, Abdul Chair Ramadhan mengutip dari dalam diskusi publik Topic of the Weekbertajuk “Hukum Era Jokowi, Mundur dan Zalim?” di Kantor Sekretariat Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta, Rabu 6 Februari 2019.

"Kalau Prabowo menang, dan harus menang, yakinlah imam besar akan pulang,”kata, Abdul Chair Ramadhan mengutip dari Beritasatu. Rabu 6 Februari 2019.

Menurut Abdul, ada kekhawatiran jika Rizieq pulang sekarang, justru langsung diproses hukum. "SP3 bisa dicabut kembali (berlaku lagi). Siapa yang bisa jamin? Jadi, Habib Rizieq pulang kalau kita memenangkan Pilpres. Tapi habib Rizieq tidak pernah diam, terus berjuang untuk Indonesia adil dan makmur,”tutur Abdul.

Abdul menyatakan, penegakan hukum sekarang ini begitu zalim. Sebab, terdapat kepentingan kalangan tertentu untuk mempertahankan rezim.

"Oleh karena itu saya sampaikan, Imam Besar Habib Rizieq Syihab menyatakan haram memilih partai pendukung penista agama, termasuk PBB (Partai Bulan Bintang),” jelasnya Abdul.