RIAU24.COM -  Keberadaan komite sekolah ternyata masih menjadi perbincangan orang tua wali murid. Banyak wali mirid yang mengeluhkan besarnya dana komite yang saat ini dipungut oleh sekolah yang ada di Riau.

Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan, pekan depan pihaknya akan memanggil seluruh Kepala sekolah Se Provinsi Riau pasca banyaknya masyarakat yang mengadukan besaran uang komite yang diminta sekolah.

Menurutnya kalau uang komite tidak dintentukan besarannya berapa, kalau ditentukan per anak bearti itu termasuk pungutan liar. Untuk itu politisi Demokrat Riau ini meminta tim siber pungli Polda Riau untuk mengusut pemungutan uang Komite yang dilakukan oleh pihak-pihak sekolah.

"Jika ada satu anak membayar 100 ribu tidak wajar. Karna yang namanya sumbangan itu tidak mengikat, sesuai kemampuan wali murid. Tidak dibagi rata, karna wali murid ada yang mampu, ada yang tidak mampu. Kalau ditentukan iurannya per anak itu tergolong pungutan liar, " tuturnya di DPRD Riau. Senin 11 Februari 2019.

Ditambahkannya, dengan adanya pertemuan seluruh kepala sekolah dan pihak Polda serta dinas pendidikan dimana akan disamakan persepsi tentang iuran komite itu. Bila pihak sekolah tetap malaksanakannya  usai pertemuan  itu maka saber pungli akan menangkapnya.