RIAU24.COM -  Hingga saat ini, Ny Ani Yudhoyono atau Kristiani Herrawati, masih menjalani perawatan intensif di ruangan khusus di National University Hospital, Singapura, karena mengidap kanker darah atau leukemia.

Selama masa pengobatan, kondisinya harus dijaga agar tetap stabil. Hal ini penting supaya daya tahan tubuhnya tetap bertahan selama masa pengobatan. Sejauh ini, Ny Ani masih ditempatkan di ruangan khusus.

Terkait perkembangan terbaru kesehatan sang ibunda, putranya Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, mengungkapkan, Ani Yudhoyono berbicara secara perlahan. Ia juga mengambil jeda pada bagian tertentu, sebelum melanjutkan ucapannya.

“Keluarga dalam kondisi baik dan memang akan terus mendampingi Ibu Ani selama perawatan di Singapura. Ibu masih dirawat intensif. Tentunya, masih tahap awal dan kondisi fisik harus dijaga agar stabil, daya tahan tubuh baik walaupun ada efek dari pengobatan,” ungkapnya, Rabu  13 Februari 2019 tadi malam.

Ditambahkannya, saat ini Ny Ani tidak bisa dikunjungi secara langsung maupun berinteraksi dengan keluarga. Menurut dokter yang merawat, langkah ini dilakukan guna mencegah infeksi bakteri atau kuman dari interaksi.

Sesuai keterangan dokter, ada beberapa metode pengobatan yang akan dijalani Ny Ani. Saat ini, Ny Ani mengonsumsi obat tertentu dan injeksi. Selebihnya, dokter masih mengobservasi efektivitas dari pengobatan.

“Kami berikhtiar dan berdoa agar melalui tangan tim dokter di Singapura dan kepresidenan, Ibu Ani dapat memperoleh kesembuhan. Mudah-mudahan tersedia metode pengobatan yang mempercepat proses pengobatan,” katanya, dilansir kompas.

Ia mengakui, pihak keluarga sangat terkejut dan terpukul begitu mengetahui Ny Ani mengidap leukemia. Selama ini, sang ibu adalah sosok yang tangguh dan kuat serta aktif berkegiatan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Bahkan pada Januari lalu, ia masih sempat mendampingi SBY ke Sumatera Utara dan Aceh. Sepulang dari Aceh, kondisinya drop. Awalnya, pihak keluarga menduga ia kelelahan karena perjalanan yang panjang dan jauh.

“Tes darah di Rumah Sakit Kepresidenan Gatot Soebroto menunjukkan ada indikasi leukemia. Terjadi penurunan trombosit, leukosit, dan hemoglobin. Dokter menyarankan pemeriksaan lanjutan di Singapura. Sangat berat mendengar hasil diagnosa, bahwa sel kankernya agresif,” lanjutnya.

Agus yang mewakili keluarga mengucapkan terima kasih. Sejauh ini, keluarga telah banyak sekali menerima doa dari berbagai kalangan, termasuk melalui media sosial.

Sedangkan terkait kampanye, Agus akan berupaya sebisa mungkin untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di Partai Demokrat. Sementara sang ayah, SBY, akan berkonsentrasi menjaga Ibu Ani.

“SBY secara penuh mendampingi Ibu Ani karena ibu menjadi prioritas yang pertama dan utama,” tutupnya. ***