Namanya Daun Encok, Walaupun Beracun Tapi Berkhasiat
Di Bali, digunakan untuk mengatasi kurap. Akarnya digunakan sebagai obat dalam karena kandungan vesicant (zat pelepuh), untuk menggugurkan kadungan, dan menginduksinya.
Ekstrak kasar tumbuhan ini dapat melawan bakteri gram-postif maupun negatif. Pada dosis kecil, tumbuhan ini menstimulan sistem saraf pusat.
Adapun, dosis besar dapat menyebabkan kematian karena gagal pernafasan dan kelumpuhan. Dosis besar dapat menyebabkan kematian karena kelumpuhan dan gagal pernafasan.
Tumbuhan ini juga menunjukkan abortif dan anti-implantasi pada tikus. Pada dosis kecil, tumbuhan ini memiliki sifat anti-mitokik yang berkhasiat sama dengan kolcikhina. Dosis besar juga bersifat nukleotoksik dan sitotoksik.
Dalam pengobatan, tumbuhan ini digunakan untuk formulasi obat-obatan. Seperti di India, tumbuhan ini digunakan untuk demam, diare, masalah pencernaan, pilek, masalah kulit seperti kusta/lepra, dan malaria.
Di Nepal, tumbuhan ini digunakan untuk antivirus. Di Taiwan, dapat digunakan untuk aktivitas anti-Heliobakteri. Di Madras, tumbuhan ini digunakan untuk antioksidan. Di Ethiopia, tumbuhan ini digunakan untuk masalah lambung, dan di Nigeria, tumbuhan ini digunakan untuk penyakit parasit, dan scabies