Angkatan Laut AS Pesan 4 Kapal Selam Robot Raksasa dari Boeing Seharga USD43
RIAU24.COM - Akan dikerahkan bersama kapal selam berawal tradisional. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memesan empat kapal selam robot produsen pesawat terbang terkemuka, Boeing dengan harga USD43.
Pembelian kapal selam ini muncul ketika armada AS berjuang untuk membangun cukup banyak kapal selam berawak baru untuk menggantikan kapal-kapal selam tua yang mengalami dekomisioning ketika inti nuklir mereka usang.
"Boeing mendasarkan desain Orca XLUUV pada Echo Voyager kapal selam diesel-listrik tanpa awak," tulis jurnalis USNI News, Ben Werner.
"Kapal selam sepanjang 51 kaki diluncurkan dari dermaga dan dapat beroperasi secara mandiri sambil berlayar hingga 6.500 mil laut tanpa terhubung ke kapal induk berawak, menurut Angkatan Laut," ulas Werner seperti disitir dari The National Interest, Minggu 17 Februari 2019.
"Akhirnya, Angkatan Laut juga bisa menggunakan Orca XLUUV untuk penanggulangan ranjau, perang anti-kapal selam, perang anti-permukaan, perang elektronik dan misi pemogokan," menurut iktisar pengembangan kemampuan sistem Angkatan Laut AS.
Orca diyakini bisa membantu mengisi celah di armada kapal selam AS. Pada bulan Desember 2016, Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa diperlukan 66 kapal selam bertenaga nuklir, atau SSN, untuk memenuhi kebutuhan komando daerah. Tetapi pada awal 2019 hanya memiliki 51 kapal serang.