Perkelahian Berujung Maut di Tembilahan, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
RIAU24.COM - Tembilahan - Kasus penganiayaan yang terjadi di Lr Garam kemarin telah mengakibatkan duka yang mendalam bagi keluarga, pasalnya kejadian tersebut telah merenggut nyawa salah seorang putra kebanggaan mereka.
Tidak diketahui apa pasalnya, sehingga tiba-tiba pelaku berang dan melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menusuk dada kiri korban dengan menggunakan sebilah pisau, sehingga tak lama setelah korban dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, korbanpun akhirnya menghembuskan nafasnya menghadap Sang Khalik pada Sabtu 16/02/2019 pagi kemarin.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, SIK,. M.H melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing, SIK menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami apa motif pelaku melakukan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia tersebut.
Dikatakannya lagi bahwa setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada Tindak Pidana Penganiayaan di lorong Garam Tembilahan dan korban meninggal dunia di rumah sakit, selanjutnya Tim Opsnal Polres Inhil melakukan Penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelakunya adalah Sdr. Acen.
Tim bergerak ke rumahnya, namun tidak ditemukan, dan tak lama berselang Tim Opsnal mendapatkan informasi bahwa ada 2 orang pemuda yang menyerahkan diri di Polsek Tembilahan Kota dan setelah didatangi ke Polsek Tembilahan Kota ternyata diketahui bahwa pelakunya adalah seorang pemuda pengangguran yang bernama ZH (19 tahun), yang tinggal di Jalan Sungai Beringin Tembilahan.
"Saat ini Tersangka ZH dan barang buktinya berupa 1 bilah pisau dan baju kaos oblong warna putih hitam milik korban telah diamankan di Mapolres Inhil guna proses Penyidikan selanjutnya," pungkasnya.(***)
R24/phi