RIAU24.COM - Setiap makhluk hidup pasti akan mati dan akan dibangkitkan kembali pada akhir zaman nanti. Setelah dibangkitkan dari kubur, amal ibadah yang dikerjakan di dunia akan dihisab oleh Allah SWT.

Dilansir dari bincangsyariah.com, Selasa, 19 Februari 2019, masing-masing orang yang akan dihisab mengalami kondisi yang berbeda-beda, ada yang berat dan ada juga yang ringan.
zxc1

Untuk itu, ingin amal nanti dihisab dengan ringan, maka dianjurkan untuk selalu memohon kepada Allah dengan membaca doa berikut;

اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيْرًا

"Allohumma hasibni hisaban yasiron."

Artinya: ”Ya Allah, periksalah amal saya, dengan pemeriksaan yang ringan.”

Doa tersebut berasal dari hadis riwayat Imam al-Hakim dari Sayidah Aisyah, dia berkata;

سمعت النبيّ صلى الله عليه وسلم يقول اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيرًا  قلت: يا رسول الله ما الحساب اليسير؟ قال أن يُنْظَرَ فِي سَيِّئاتِهِ فَيُتَجَاوَزُ عَنْهُ، إنَّهُ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ يَوْمَئِذٍ هَلَكَ

“Saya mendengar Nabi Saw berkata, ‘Allohumma hasibni hisaban yasiron.’ Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud hisab yang ringan?’ Nabi Saw berkata, ‘Dia diperlihatkan kesalahannya kemudian dia diampuni. Sesungguhnya siapa saja yang dipersulit hisabnya pada hari itu, maka dia celaka.”
zxc2

Itulah doa agar diringankan hisab ketika di akhirat kelak. Ada baiknya kita tetap melakukan hal yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yang telah dilarang oleh Allah SWT.