RIAU24.COM -  Teka-teki tentang lahan milik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, terjawab tuntas oleh pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Hal itu setelah JK menyebutkan kepemilikan lahan Prabowo seluas 220 ribu hektare di Kaltim tidak melanggar aturan.

Pernyataan JK itu juga dibenarkan capres petahana Joko Widodo (Jokowi).

"Memang tidak ada masalah. Apa saya pernah bilang masalah? Nggak, kok," ujar Jokowi setelah memberikan pembekalan saksi untuk TPS di Èl Hotel Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu 20 Februari 2019 kemarin.

Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menjelaskan mengapa ia menyinggung lahan Prabowo. Menurutnya, hal itu karena Prabowo pada saat debat pilpres, menyebut pembagian sertifikat tanah tidak bermanfaat.

"Saya itu menyampaikan, ya Pak Prabowo kan menyampaikan bahwa pembagian sertifikat itu tidak bermanfaat karena nanti kan tanah-tanah akan habis. Kan gitu," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, pihaknya ketika debat itu hanya menyinggung bahwasanya Prabowo memiliki lahan dengan luas tertentu. Ia mengaku enggan polemik soal lahan itu melebar ke mana-mana.

"Saya hanya menyampaikan kan bahwa ada kepemilikan sejumlah itu. Nggak memasalahkan itu ilegal atau itu nggak. Nggak ada. Jangan ditarik ke mana-mana," tambahnya, dilansir detik. ***