RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi Riau pada Selasa, 19 Februari 2019 telah melakukan penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tingkat Provinsi.

Status tersebut menyusul telah ditetapkannya tiga daerah di Riau, yakni, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Meranti yang terlebih dahulu menetapkan status siaga tersebut.

Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum menerima pasien yang terkena dampak dari asap karhutla.

“Untuk saat ini masih belum ada, biasanya mereka punya rumah sakit,” kata Dia kepada Riau24.com.

Jika memang nantinya perlu dilakukan rujukan, maka pihaknya siap untuk menampung pasien yang terkena dampak asap karhutla. “Nanti biasanya akan ada rujukan dari sana. Jika nantinya dirawat di RSUD Arifin Ahmad,” tuturnya.

Sejak ditetapkannya status siaga darurat karhutla di Riau, pihaknya selalu mengantisipasi hal ini. “Kondisi ini harus diantisipasi, karena mereka inikan rujukan dari rumah sakit di daerah untuk di rawat ke kita,” tutup Nuzelly.