RIAU24.COM - Baru-baru ini, beredar video yang berisikan tentang camat se-Makassar yang menyatakan dukungan terhadap calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dalam video yang beredar itu, deklarasi dukungan tersebut dipimpin Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang merupakan mantan Gubernur Sulawesi Selatan.

Hal itu pun ditanggapi oleh Ustaz Tengku Zulkarnain. Dia mengatakan jabatan camat merupakan seorang aparatur sipil negera (ASN) yang seharusnya dilarang untuk berpihak kepada calon.
zxc1

Dia juga menyindir tentang calon yang sedang kalap dan takut kalah pada pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang.

"Para Camat adalah Pegawai Negeri Dilarang Kampanye. Kalau Sudah Dikerahkan utk Kampanye Diiringi Para Menteri, Bupati dan Gubernur. Nampaknya KEKALAPAN dan TAKUT KALAH Sudah di Depan Mata," kicau Wasekjen MUI itu, Jumat, 22 Februari 2019.

Tak hanya itu, dia juga menyinggung tentang presiden sebelumnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilainya tidak melakukan apa yang terjadi seperti saat ini.

"Presiden Sebelumnya 2 Priode Tidak Begini Begini Amat.

Sekalian Kita Kalahkan Saja Yok...!," ujarnya masih dalam kicauan yang sama.
zxc2

Para warganet ikut menimpali kicauan Ustaz Tengku Zulkarnain itu. Ini kata warganet.

"Hukum jadi mati dibuat oleh penguasa sudah saatnya kita pilih pemimpin baru," ujar @georget79562***

"Namanya juga masih berkuasa sudah pasti semua lini dikerahkan untuk sebuah target,,tpi kita beri waktu mereka sampe 17 april,selepas itu kelar dah," komentar @PExso***