Lima Kepunasan Massal yang Pernah Terjadi di Bumi, yang ke Enam Akan Segera Menyusul...
RIAU24.COM - Kepunahan massal merupakan peristiwa berkurangnya keanekaragaman serta keberlimpahan secara drastis. Ketika kepunahan meningkat daripada spesiasi.
Kepunahan terjadi dengan masa dan laju yang berbeda-beda. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 5 peristiwa kepunahan massal yang pernah terjadi di Bumi!
1. Ordovisium-Silurian
Ordovisium-Silurian, diperkirakan terjadi sekitar 443 juta tahun yang lalu. Selama masa ini, kehidupan sebagian besar makhluk hidup berada di laut. Sementara itu, makhluk laut seperti trilobita, graptolit dan brachiopoda berkurang secara drastis.
Sekitar 85 persen kehidupan laut musnah. Penyebab dari kepunahan ini dimungkinkan karena perubahan iklim bumi yang tidak stabil. Ketika zaman es, pembentukan dari lapisan es di belahan bumi selatan yang sangat besar. menyebabkan perubahan iklim serta penurunan permukaan laut dan mengacaukan kehidupan ekosistem laut.
Kemudian dari zaman es berubah mejadi iklim tropis yang sangat panas secara tiba-tiba. Hutan hujan juga berubah menjadi padang pasir, sehingga hewan dan tumbuhan tak punya cukup waktu untuk beradaptasi.
2. Late Devonian
Late Devonian, menyebabkan 3/4 dari semua spesies di bumi mati. Sekitar 359 juta tahun yang lalu, dampak paling buruk terjadi di kehidupan laut dangkal. Terumbu-terumbu yang rusak serta punah terjadi di mana-mana. Hingga ditemukan spesies baru lebih dari 100 juta tahun kemudian. Kurangnya oksigen dan bahkan tanpa oksigen, menyebabkan tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan di laut, kecuali hanya bakteri.
Penyebab kepunahan ini diduga sebuah objek antariksa yang menabrak bumi. Asteroid atau komet yang cukup besar dan menciptakan gelombang kejut yang besar terasa hingga seluruh dunia!
3. Permian
Permian, atau juga dikenal dengan The Great Dying. Akibat kepunahan ini menyebabkan 96 persen spesies di Bumi punah. Sedangkan 4 persen spesies yang selamat adalah kehidupan bumi yang sekarang.
Kepunahan ini terjadi pada sekitar 248 juta tahun yang lalu. Penyebabnya kemungkinan adalah dampak dari asteroid, letusan basalt, gas methana, kadar oksigen yang rendah serta permukaan laut yang mengalami fluktuasi.
4. Triassic-Jurassic
Triassic-Jurassic terjadi sekitar 200 juta tahun yang lalu. kemungkinan penyebabnya adalah terjadi erupsi basalt dan juga dampak dari asteroid serta perubahan iklim.
Selama 18 juta tahun pada akhir periode Triassic, ada dua atau tiga tahapan kepunahan. Banyak reptil laut, beberapa amfibi besar, terumbu karang dan sejumlah besar moluska Cephalopoda yang mati. Sekitar setengah dari semua spesies hidup pada saat itu menjadi punah. Namun anehnya, tanaman tidak begitu terpengaruh akan hal ini.
5. Cretaceous-Tertiary
Cretaceous-Tertiary, dikenal juga dengan kepunahan K/T karena kematian massal para dinosaurus. 65 juta tahun yang lalu terjadi kepunaan massal dinosaurus dan organisme lain yang tewas, seperti: ammonita, tanaman berbunga dan juga pterosaurus terakhir.
Para Ilmuwan menduga penyebabnya adalah dari letusan dan banjir basalt, sehingga mempengaruhi iklim dunia, serta penurunan permukaan air laut yang drastis. Asteroid besar atau pun komet juga menghantam dasar laut di dekat Semenanjung Yucatan di Meksiko.
Menurut para ilmuwan, kepunahan massal yang keenam sedang berlangsung. Pada tahun 2100, dari aktivitas manusia yang menyebabkan polusi, pembukaan lahan dan penangkapan ikan secara berlebihan, hal itu yang mungkin menyebabkan setengah dari spesies hewan di laut dan di darat menuju kepunahan!