RIAU24.COM -  Tanaman liar yang satu ini kerap diharaukan dan dibasmi, padahal banyak kandungan dan manfaatnya bagi tubuh. Tanaman ini dikenal dengan nama Pecut Kuda. Untuk kandungan yang terdapat dalam tanaman ini adalah Glikosida dan alkaloid

Dalam dunia pengobatan tradisional, seluruh bagian tubuh tumbuhan  Pecut kuda memiliki beberapa peranan, antara lain untuk mengobati penyakit :

zxc1
1. Keputihan ( akarnya)
2.radang saluran kencing(herba segar / kering)

3.radang tenggorokan(herba segar / kering)
4.haid tidak teratur(herba segar / kering)
5.rematik (herba segar)
6.bisul bernanah, luka (herba segar)
7.batuk (herba segar / kering)
8.radang hati / hepatitis A (bunga beserta tangkainya)

Dalam penggunaannya sebagai obat luar, herba segar dilumatkan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit / luka. Sedang sebagai obat dalam , bagian tubuh tumbuhan Pecut kuda direbus, diberi gula batu lalu  diminum .

Untuk obat dalam bisa menggukan herba segar maupun herba kering. Karena kandungan senyawa aktifnya, maka ramuan obat Pecut kuda tidak dianjurkan bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan keguguran.

Pecut kuda ini adalah untuk obat dalam, adalah  5-10 batang berikut daun dan bunga dengan cara direbus. Hasil rebusan ditambah gula batu dan diminum 2 kali sehari.(***)

R24/phi