RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu, pihak Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak telah melakukan sosialisasi tentang rencana pengeboran sumur eksplorasi kotalama-3 kepada Pemkab Rokan Hilir (Rohil). 

Kali ini PHE Siak melangsungkan sosialisasi rencana pengeboran delapan sumur Pengembangan di Lapangan Batang dan Kegiatan Seismik 2D dihadapan Bupati Rohil, Suyatno. Hal tersebut merupakan bukti keseriusan PHE Siak dalam berupaya untuk terus mencari potensi cadangan migas dan menambah produksi. 

Abdul Mutalib Masdar, selaku Direktur Eksplorasi PHE meminta dukungan kabupaten sebagai penguasa wilayah administrasi agar kegiatan dapat berjalan lancar.

"Delapan sumur pengembangan yang akan kami bor di pertengahan tahun ini, adalah tahap pertama dari total 30 sumur yang akan kami lakukan secara bertahap ditahun berikutnya, tentu ini adalah bukti keseriusan kami dalam mencari tambahan produksi," kata Abdul kepada Riau24.com dalam keterangan rilisnya, Rabu, 6 Maret 2019.

Dia menambahkan, pengeboran sumur pengembangan ini diperkirakan akan menambah produksi sekitar 560 BOPD di lapangan Batang. "Sedangkan kegiatan seismik adalah untuk mencari potensi cadangan migas. Rencana seismik tahun ini akan dilakukan sepanjang 423 km" katanya.

Sementara itu, Bupati Rokan Hilir, Suyatno menyambut baik rencana PHE Siak tentang rencana tersebut. Pihaknya juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk mendukung penuh kegiatan itu. Pemkab Rohil sendiri bersedia melakukan pendampingan kepada PHE untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Jika ini berhasil, tentu kamipun akan mendapatkan manfaat terutama dari dana bagi hasil yang akan bertambah. Untuk itu saya perintahkan semua jajaran untuk mendukung kegiatan PHE Siak ini" kata Suyatno.

Dikesempatan yang sama, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Evi Yanti mengatakan jika pihaknya memberikan perhatian khusus kepada KKKS yang akan melaksanakan kegiatan pengeboran dengan meminta dukungan bersama.

"Target pemenuhan energi nasional harus terus diupayakan, dengan berbagai upaya baik eksplorasi maupun development" ujar evi.

Acara tersebut ditutup dengan penyerahan momento dari Direktur Eksplorasi PHE Siak, Abdul Mutalib Masdar kepada Bupati Rokan Hilir, Suyatno. (rls)