RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Musibah banjir yang melanda Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, pada Rabu (27/2) lalu terus mengundang simpati dari berbagai kalangan mulai dari Pemkab Kuansing, Dinas Instansi, Organisasi, perusahaan, sekolah, desa maupun perorangan.

Camat Gunung Toar, Sadarisnah, S.STP kepada Riau24.Com mengatakan sampai dengan hari ini Rabu (6/3), bantuan masih terus mengalir dari berbagai kalangan.

"Ucapan terima kasih kepada donatur yang telah menyalurkan bantuan melalui satgas bencana yang telah dibentuk, yang diketuai Sekretaris Kecamatan agar lebih terkoordinir dan tepat sasaran," ujarnya.

xc1

Menurutnya, kebutuhan masyarakat saat ini untuk 5 unit rumah yang rubuh, bisa diberikan berupa bahan bangunan, mungkin bisa berupa voucher belanja d toko bangunan, jadi bisa digunakan ketika akan membangun rumahnya.

"Kita harapkan kepada masyarakat agar tabah menghadapi musibah dan sabar, serta tertib dalam menerima penyaluran banjir, dan juga bersifat proporsional sesuai dengan kondisi masing masing, dan mari berkomitmen untuk mencintai dan peduli terhadap Sungai Petapahan," harapnya.

Dijelaskannya, pihak kecamatan berjanji bahwa bantuan akan disalurkan dengan baik, dan proporsional, akuntabel dan transparan kepada masyarakat.

Sementara Ketua Satgas Bencana Kecamatan Gunung Toar, Deflides Gusni mengatakan saat sekarang sudah penyaluran tahap kedua. Dalam penyaluran bantuan yang telah diserahkan kepada warga yang terkena banjir ini, masing masing warga memperoleh beras sebanyak 10 kilogram, Sembako berupa paket minyak goreng, gula dan teh.

Berdasarkan data di lapangan, rumah yang terkena banjir Sungai Petapahan sebanyak 267 rumah. Rumah yang mengalami rusak berat dan ringan sekitar 71 unit," terangnya.

"Data awalnya hanya sekitar 36 unit rumah yang mengalami rusak berat dan ringan, namun kemudian bertambah lagi sebanyak 35 Unit," pungkasnya.(***)