Menu

Salah, Ini Yang Kerap Dilakukan Pemilik Saat Mencuci Kendaraan

TIM BERKAS 34 9 Mar 2019, 15:06
Cuci kendaraan/int
Cuci kendaraan/int

RIAU24.COM -  Akhir pekan, biasanya dilakukan pemilik kendaraan untuk bersih-bersih kendaraanya hingga mencuci kendaraanya. Tapi ada hal yang perlu dihindari dilakukan terutama pada saat mencuci kendaraan.

Pada umumnya seluruh kendaraan dibersihkan menggunakan sabun atau sejenisnya. Termasuk membersihkan ban kendaraan. Ini adalah hal yang perlu dihindari.

Dalam tips dan trik dari laman gridoto.com disebutkan pemberitaan bahwa ban kendaraan tidak perlu terkena air sabun saat mencuci.

Alasannya adalah ban dapat menjadi lebih cepat keras dan akan berumur tidak lama. Dan jika terkena sabun, sebaiknya langsung dibilas dengan air bersih.

Penjelasannya adalah akan membuat daya cengkram ban ke aspal menjadi lebih berkurang. Dan ban kendaraan menjadi lebih kaku dan juga mudah tergelincir.

Ban kendaraan sebaiknya dibersihkan hanya dengan air agar kondisi tetap terjaga dan lebih awet serta tahan lama.

Di sisi lain, untuk kendaraan bermotor roda dua, kesalahan saat mencuci adalah pada saat mencuci jok motor. Ini kerap terlihat di tempat pencucian kendaraan yang menggunakan steem.

Biasanya saat mencuci, jok motor kerap dibuka, dan kemudian disiram dengan air steem.

Ini perlu diketahui bahwa air bisa saja menyelinap masuk ke busa dari bawah jok. Apalagi pada dasarnya jog sifatnya busa yang mudah menyerap air.

Kalau terlalu sering terkena air bisa mempengaruhi kekenyalan busa, bisa jadi tipis dan keras. Selain itu, kondisi kulit jok yang sudah robek juga bisa memperpendek umur busa jok motor.

Maka dari itu, untuk menghindari hal itu terjadi sebaiknya lebih berhati-hati dalam melakukan pencucian motor. Jangan semprotkan air ke bagian bawah jok yang bisa bikin air menyelinap.(***)


R24/phi